Sabtu, 1 Januari 2011

Kembara 18 Nasihat "Mak"

sekadar gambar hiasan


Daripada : Ustaz Muhammad Shafiq b Elias
Nangis yang dicampur dengan periksa, penghujungnya hampa
kalau nak nangis , nangis kat maqam itu yang lebih bermakna..

mengadu pada Yang Maha Tahu, hati kan gembira selalu,
mengadu pada yang tak tahu menahu, selalu temu jalan buntu...

kirin,keep it moving, no turning back,
no stress, no fear, o my dear..

lawan tetap lawan,
tubuhmu kecil jiwamu pahlawan

one two three.....(rentak sepohon kayu)
kalaulah antum tak leh terima,
belajar tauhid apa gunanya,
kalaulah antum jiwa perkasa,
simpanlah cermat hai air mata(2x)

beratnya kaki melangkah pergi,
berat lagi beg dalam troli
beratlah lagi rasa di hati,
kerna meninggalkan desa An-Nahriti...(2x).


Setiap masa Doa muttasil,
supaya usaha mudah berhasil...

Semoga dapat ulangkaji dan menjawab dengan baik.....
nak najah, jgn toleh kiri kanan
jgn ambil tau apa yang berlaku..
yang penting imtihan itu selesaikan dahulu.....

pas imtihan, pergilah mencari penawar hatimu....
kesedihan janganlah dipendam,
carilah ketenangan roh di maqam-maqam,
luahkan perasaan di situ
(kalau sedih jugak makanla banyak-banyak nanti hilang sedihnya), supaya beban di dada bertambah ringan

sebagai mahasiswa didikan al-azhar,
kita mesti berjiwa besar,
tidak kalah dengan ujian....
tapi tabah untuk terus kehadapan...
baca dan hayati kisah hidup imam sulaiman hilmi tunahan .....

kasih anak sepanjang galah
kasih ayah sepanjang jalan
kasih ibu sepanjang zaman
kasih Nabi tiada penghabisan.....
allahumma solli ala saiyyidna muammad wa ala aai sayyidina muhammad....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan