Rabu, 20 Oktober 2010

Kembara 4 Renungan bersama..Kalam Habib Munzir.



   Namun tujuan adalah satu iaitu saat berjumpa dengan Rabbul 'Alamin. Berakhir seluruh apa yang kita lewati dari kehidupan dunia ke tujuan tunggalnya iaitu berjumpa dengan Allah. Ingatlah, akan datang  suatu saat bibir kita tidak bisa lagi bergetar menyebut nama Allah, disaat itu kita diturunkan ke dalam kubur kita, dan wajah kita diciumkan ke tembok kubur kita. Lalu kita dikuburkan dan ditinggalkan oleh semua kerabat. Dan disaat itu  tidak ada kekasih, disaat itu tidak ada Jabatan, disaat itu tidak ada harta, itulah kita sendiri dan di saat itu beruntunglah mereka yang selalu berzikir yang mengingat Allah dan Allah mengingatinya, yang merindui Allah dan Allah merinduinya, Allah masih terus bersabar... Yang ditunggu adalah hamba pendosa, hamba yang hina, hamba yang berasal dari sebutir sel dan akan berakhir sebagai bangkai mejadi makanan kepada haiwan-haiwan di dalam tanah. Menanti hambanya memohon taubat. Dialah yang Maha Baik, Dialah yang Maha Mulia setelah kita diberi kehidupan, diberi jasad, lantas Allah meminjamkan pula dunia ini berserta isinya, meminjamkan matahari, meminjamkan bulan, meminjamkan daratan, meminjamkan haiwan dan tumbuh-tumbuhan, meminjamkan air dan lautan yang kesemuanya adalah milik Allah. Kita tidak menyewanya, tidak pula membelinya, tidak pula berdoa untuk meminjamnya, Allah yang memberi sebelum kita memintanya. Sedemikian luasnya rahmat Ilahi dan kasih sayang-Nya melebihi semua kasih sayang, melebihi kasih sayang ibunda kita kepada kita, melebihi kasih sayang kekasih kita kepada kita. Jangan tahan lidahmu untuk menyebut nama Allah, jangan berat menyebut nama Allah...Dosa apa yang membuat lidah kita berat menyebut nama Allah?? Kami berlindung kepada-Mu dari pedihnya seksa kubur, kami berlindung dari-Mu daripada pedihnya seksa neraka... Pastikan kami selamat dari ini semua...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan